My Workspace… After 2 weeks

My Workspace… After 2 weeks

Setelah 2 minggu ga ditengokin, sejak ke kantor terakhir meskipun harusnya lagi WFH. Kondisinya masih sama. Pohon bambu airnya udah kering tapi pohonnya belum mati. Memang harus ditengokin, seminggu sekali. Sisa air 2 minggu yang lalu masih ada. Kursi tamu dijarangin, dan dikasi setrip pake selotip merah.

Ada beberapa hal yang ngangenin dari tempat ini, terutama magic cube, wireless charging, dan keinginan utk minimalist yang selalu gagal. Meskipun dipikir-pikir, duduk di kantor (gak selalu di cubical ini) selama 9 tahun, ada beberapa hal yang jadi attachment, dan gak semuanya bagus, sih.

WFH selama 2 bulan lebih adalah kesempatan bagus buat me-reset itu semua, lebih clear melihat apa prioritas di dalam hidup. Sayang, kesempatan untuk menata nya baru kejadian di bulan terakhir. Mulai develop rutin yang lebih sehat, dan lebih fokus. Gapapa sih ya, better late than nothing.

Jadi, kesimpulan sementara, kangen sama tempat ini, tapi sekarang merasa, bisa koq hidup tanpa ini. Happy to be here, but not attached.

Comments are closed.